upi.edu
PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS PADA INTI BENDUNGAN TERHADAP BESARNYA DEBIT REMBESAN
Stable / March 29, 2017

Ahmad Zaki Fuad, Rakhmat Yusuf, Herwan Dermawan Abstrak Tanah lempung merupakan bahan dasar material yang masih digunakan untuk inti bendungan urugan, khususnya untuk lapisan kedap air. Sampai detik ini penggunaan tanah lempung sebagai bahan kedap air di Indonesia masih diapakai karena permeabilitas tanah tersebut k =1 x 10-6 cm/det. Salah satu masalah dalam inti bendungan ialah rembesnya air pada zona kedap air. Rekayasa yang dicoba ialah menambahakan lateks pada material bahan kedap air sehingga memperkecil rembesan terjadi.  Pengujian yang dilakukan ialah indeks properties  dan engineering properties test di laboratorium dengan sampel tanah dari proyek bendungan Jatigede. Berdasarkan hasil penelitian,  diperoleh nilai optimum koefisien permeabilitas k = 2,83×10-7 cm/det, meningkat sebesar 95 % dari tanah asli yang diuji, sehingga masuk dalam klasifikasi bahan kedap air. Hasil ini dapat digunakan sebagai bahan inti bendungan dengan melihat aspek inovasi. Kata Kunci : Bendungan, lateks, Koef Permeabilitas

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TUMBUHAN SISAL (AGAVE SISALANA) TERHADAP SIFAT MEKANIS MORTAR
Stable / March 29, 2017

Reza fahrurozi, Istiqomah, Ben NovaroBatubara Abstrak Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan mortar mengalami penurunan,  kuat belah dan kuat lentur meningkat. Besarnya kuat tekan masing-masing adalah 4.116%, 6.901% dan 24.939%. Kuat tekan maksimum yang terjadi 15,2 Mpa.  sedangkan kuat lentur meningkat sebesar 38.951%,  96.005%, dan 232.584%. kuat lentur maksimum 2.664 Mpadan kuat tarik belah sebesar 1.032 MPa.